Langsung ke konten utama

STORY TELLING-MU

Waktu tak pernah lelah
Menyaksikan perubahan kita
Kau semakin kuat pada prinsipmu
Aku yang terus mencoba menjaga diri
Agar kelak kita bertemu dengan keadaan yang tepat

Tatapanmu yang sendu
Garis wajah mu yang menukik
Pola pikirmu yang kian panjang
Pertanda kau kian dewasa

Mendewasakan diri dan orang
Orang yang kan kau ajak dalam proses hidupmu
Menjadi bagian dan arti dalam setiap prosesmu hingga nanti

Kata orang, yang diajak untuk bercerita tentang masa depan
Belum tentu kan bersama dan menyatu
Tapi ku suka, menjadi bagian story telling mu
Ku suka akan setiap pemikiranmu

Mungkin, sekarang kita hanya menjadi teman bercerita
Teman berproses tanpa arah yang pasti

Kelak nanti, kita sama-sama tidak mengetahui
Dengan siapa aku dan dirimu bersanding
Jika pada akhirnya kita tak bersama sesuai
Di Lauhul Mahfudz
Apa bisa kita saling bercerita

Mengenai analogmu
Dan proyeksi rasaku?

Komentar

  1. Yaa begitulah kita, saling merasa, namun takut patah hati yhaaahahahah

    BalasHapus
  2. Merasa yang tak dirasakan? Duhhh 2019 masih ajaaaaa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUSNUL KHOTIMAH YA

Gue selalu takut ketika bahagia. Bukan rasa syukur yang pertama kali gue ucap. Tapi ketakutan setelahnya apa yang sedang menunggu gue diujung sana? Beberapa waktu terakhir gue memang merasakan bahagia. Entah itu semu atau sesaat. Walaupun setelah itu, tubuh gue merasa lelah. Tapi gue bahagia. Sekarang, rasa sedih itu memuncak. Gak tau hal pasti apa yang gue sedihkan. Apakah karena komunikasi gue dengan keluarga semakin a lot? Atau gue merasakan kehilangan teman dekat gue? Sehingga posisi itu kosong? Setelah gue mendengarkan coveran dari Wonwoo dari lagunya IU. Barulah gue bisa menitikan air mata meski gak banyak. Setidaknya, ada emosi yang meluap dari tubuh ini. Baru gue sadari, gue kangen sama Almarhum. Terlalu banyak hal yang ingin gue tanyakan. Bahkan hal-hal yang belum sempat gue tanyakan. Gue pun sering lupa menanyakan kabarnya. Malah Almarhum yang sering menanyakan kabar gue. Dan sekarang gue merasa kosong. Merasakan kehilangan separuh jiwa, panutan gue. Amanahnya sering

HALO! REMINDER TO MY SELF :)

Halo, apa kabar diriku di sana? Aku harap, kamu tetap baik-baik saja ya. Mampu bertahan, serta berbuat baik tanpa merasa disakiti oleh siapapun. Ah ya, sekarang sudah memasuki bulan Agustus 2022. Masa di mana akan ada ujian lagi yang akan menghampiri aku di bulan depan. Kalau kamu bertanya apa yang berubah dalam hidupku di masa ini, mungkin ada beberapa yang bisa ku sampaikan. Pertama, di tahun ini aku banyak dapat keponakan lucu-lucu. Teman-teman ku banyak yang melahirkan di tahun ini. Kedua, teman seangkringan dan juga om ku yang akan melepaskan status single-nya. Selamat ya guys! Asli, turut berbahagia 🥺 Aku? Hm.. Mungkin kalau sesuai planning seharusnya aku sudah menjemput kebahagiaan. Entah mengapa, rasa ketakutan akan menjalin dan membina hubungan itu semakin besar. Bisa jadi karena faktor lingkungan yang membuatku belajar semakin banyak. “Kalau nanti, begini gimana?” “Kalau nanti dijahatin, gimana?” “Kalau ternyata ekspetasi dia sangat tinggi terh