Sejenak Ku merasa kesal dengannya Dapat berubah dalam sekejap Ku bisa bahagia karenanya Sejenak Ku bisa melupakannya Dapat pula mengingatnya Melalui…. Sebuah kenangan kecil yang terukir Dengan secangkir kopi hangat Membuat alam sadarku bangkit Mengingat memori tentangnya Sejenak itu juga Ku merindunya Menepis bahwasanya ia hanya semu
Sederhana. Seperti doa, ucap saja. Karena waktu tak bisa mundur. Dan, karena kita terus melangkah maju.