Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Amel (Aku Kangen Kita Yang Dulu)

            Matahari tenggelam, sinar bulan pun mulai datang. Suara adzan telah datang menyambut bergantinya waktu. Detak jarum jam dinding terus berputar. Amel baru saja pulang liputan. Ia mencoba merebahkan tubuhnya di kasur miliknya. Handphone di dalam tasnya pun coba ia raih dengan sisa tenanganya. Lelah baginya menjalani aktivitas seperti ini. "Triingg..", suara pesan masuk dari whatsapp miliknya. Ia pun membuka isi pesan itu sambil membatin, "Ah palingan tugas kelompok lagi nih. Revisi mulu". Ternyata dugaannnya salah, ada pesan dari Kamzyah.             "Jadi nggak belajarnya?", tanya Kamzyah. Amel pun cepat membalas, "Jadi, mau dimana? Aku mandi dulu yah. Baru pulang liputan nih".             "Kamu maunya dimana? Aku sih ikut aja", balas Kamzyah.             "Di rumah Sinta aja ya. Kamu masih di sana kan?", ujar Amel. "Oke..", Kamzyah membalas.             Sebelum berangkat menemui Kamzy

Amel (Melodi Isi Hati)

            Decitan burung telah berbunyi. Asap dari tungku belakang rumah sudah menggebu-gebu. Jam pun telah menunjukan pukul 6 pagi. Hari ini adalah hari yang terberat untuk Amel. Ia harus kembali ke dunia nyata untuk melakukan segala aktivitasnya. Seperti biasa, ia harus membantu membantu aktivitas membersihkan rumahnya tiap pagi. Secangkir kopi hangat untuk hidangan ayahnya pun tak luput ia sajikan. Ibunya sedang meracik masakan di tungku belakang rumah. Rupanya ibu sedang berpuasa sunah. Ia tidak ikut berpuasa karena ibu tahu, ia tidur terlarut malam. Kondisinya tidak terlalu fit untuk melakukannya.             Entah mengapa beberapa hari ini ia merasa kondisinya sangat buruk. Ia takut untuk bersosialisasi kembali. Sudah beberapa hari ini ia rehat sejenak. Bukan karena disengaja, melainkan karena memang jadwal yang kosong ia sempatkan untuk berdiam diri di rumah. Ia bahagia bisa di rumah melihat keluarganya berkumpul semua. Ada ayah yang selalu memberikan humor disetiap per

BEBAS MACET IMPIAN WARGA JAKARTA

            Jakarta terdiri dari 7 huruf, 1 kata, 1 arti. MACET pun sudah menjadi maskot kota Jakarta. Ya, sejak lahir saya sudah dibesarkan di Ibukota metropolitan ini. Entah mengapa semakin kesini, tiap tahunnya semakin parah macetnya. Saya rindu, Ibukota sewaktu saya kecil dulu. Setelah saya pahami mengapa Jakarta bisa semakin membludak macetnya, ini bukan persoalan siapa yang salah, siapa yang harus memberantas. Tapi ini persoalan kita semua.             Tingkat kemacetan setiap tahunnya semakin diperparah karena presentase kendaraan yang setiap harinya semakin meningkat. Mengapa demikian? Warga Jakarta yang sudah dipenuhi rasa gengsi dan sifat indidualisme yang tinggi ini merupakan faktor utama penyebab kemacetan. Mereka gengsi untuk menggunakan transportasi massal yang sudah disediakan pemerintah. Mereka lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi yang dianggap cukup berada dan lebih efisien untuk penggunaan waktu dan ongkos. Hampir diseluruh titik kemacetan disebabkan vol

La Francais a Grande Vitesse

            Hallo ceman-cemin kuuuh, sudah lama tak bersua nih.. Bersuara maksudnya. Apa kabar nih kalian semua, semoga baik-baik saja yaaa. Aamiin.. Selama libur apa saja nih agenda kalian? Yang pasti anak rantauan pada pulang dong ke rumah tercintanya. Kalo aku syik sibuk banget. Menyibukan diri menaruh lamaran sana-sini, sama cari kegiatan event . Nah, event yang aku mau bocorin nih soal negara yang paling romantic gitu. Tau dong negara apa? Yaps, negara Prancisss..             La Francais a Grande Vitesse ini nama dari event tersebut. Arti dari namanya sih, berarti kereta tercepat di Prancis. Event yang berada di bawah naungan Universitas Negeri Jakarta ini merupakan acara tahunan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sastra Prancis. Nyesel sih kenapa tahun ini baru tau acara ini, padahal ini udah memasuki angkatan ke-13 (kalo gak salah sih hihihi). Mau tau kronologi acara ini ngapain aja? Yuk cekidot...               - Acara yang diselenggarakan selama seminggu ini, cukup men