Langsung ke konten utama

Transmania #Kopdar6



HIDUP BARU
WELCOME TO TRANSMANIA JAKARTA
#KOPDAR 6

            Lelah ku dalam mengerjakan tugas – tugas kuliah memaksa ku untuk mencari hiburan semata. Yaa, aku membuka twitter lewat ponsel ku. Tidak sengaja aku melihat timeline @TRANSTV_CORP yang mengupload foto transmania #kopdar6. “wah boleh nih di coba, menjadi bagian dari trans itu merupakan salah satu impian dalam hidupku”, sahut ku penuh semangat. Tugas - tugas kuliah, ku tinggalkan sejenak. Aku pun langsung membuat CV yang akan ku kirim ke transmania. Dengan pedenya aku mengirim dengan foto ala floor director saat aku sedang praktik dari kampus. “H-2 menunggu pengumuman tapi belum ada kabar yang ku terima”, haahhh! Sesalku dalam hati. Pasti aku takkan lolos. Mendaftar saja sudah mepet, dengan modal CV seadanya tidak mungkin aku lolos.
            Tepat pada hari-H akhirnya ku mendapatkan sms. Aku lupa apa isi sms tersebut. Yang jelas, aku harus hadir ke gedung Bank Mega pada Minggu, 16 Juni 2014. Saat hari itu aku berangkat, suasana tak bersahabat. Hujan, dan macet jadi musuh besarku pada saat itu. Terang saja, aku sudah terlambat hambir 1 jam. “Ini gilaaakk!”, teriakku dalam hati. Setelah tiba di gedung Bank Mega, aku melihat kakak – kakak panitia yang mengenakan kaos bertuuliskan transmania. Aku mendatangi mereka dan aku di antarkan ke ruangan yang telah disediakan. Betapa kucelnya aku pada saat itu. Menyebrangi becek, banjir, dan hujan ku lawan. Tspi kembali lagi, ini semua demi impianku.
            Setalah sekian lama memakan waktu sambil menunggu peserta yang lain, akhirnya acaranya pun dimulai. Kakak – kakak MC menghibur kita yang kelihatannya sudah agak bete rupanya. “Hahaha sabar yaa kak, Indonesia memang terkenal jam karet”, kata ku pelan.

Ini adalah MC yang kemarin. kak Ade Tora, Kak.... (yang cewek aku lupa namanya heheeh dan yang kacamata Kak Hadi
Pada saat memperkenalkan apa itu Transmania dan apa saja tugas – tugasnya. Bodohnya ku pada saat itu, aku lupa namanya. Yang jelas, mas ini karyawan trans yang bekerja di bidang PR dan sekaligus yang mendirikan transmania.

Ketua Transmania asal Bogor, Kak Hery yang sedang memberikan kata sambutan


Pengurus Anggota yang baru, sedang memperkenalkan diri dan tugas – tugasnya



Look this! Yang diberi tanda panah, itulah mentor ku. Kak Tia dan kak Luthfi. Canti dan ganteng kan pastinya hihiihhi

Suasana saat Games berlangsung

Ini saat tim (musik) ku sedang presentasi mengenai konsep acara yang akan kita buat
Yang pegang Mic kak Bintang kalo ngga salah namanya. Dia dan timnya (sosial) saat presentasi berlangsung

            Mengikuti acaranya ini dengan modal nekat dan tidak mengenal peserta lain. Dan akhirnya ku bisa mendapatkan teman baru. Berkenalan satu sama lain. Ada yang dari kampus Jakarta hingga Lampung. “Woooww!”, keren sekali bukan?
            Siapa yang menyangka. kelompok ku memenagkan games pada saat presentasi tadi. Hadiah yang ku bawa pulang saat itu adalah Agenda Trans Corp, Pulpen. Kalender, dan yang jelas pengalaman barunya!
“eehhhh... hampir sajaa ku lupa” Tiap kelompok mempunyai tugas membuat video berdrasi 3 menit. Kelompokku yang notabenenya orang Bekasi, tapi nyatanya sibuk semua. Dengan modal, aku mencoba membuat video ini dari aplikasi handphone. Maaf yaa kak jika video ini tiidak sesuai harapan kakak. Tapi ini real buatan ku dan dibantu sepupuku, Vidiana Anggi. Video yang sudah ku upload, bisa di cek coba click http://www.youtube.com/watch?v=kEht6cmCjEk&feature=youtu.be

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STORY TELLING-MU

Waktu tak pernah lelah Menyaksikan perubahan kita Kau semakin kuat pada prinsipmu Aku yang terus mencoba menjaga diri Agar kelak kita bertemu dengan keadaan yang tepat Tatapanmu yang sendu Garis wajah mu yang menukik Pola pikirmu yang kian panjang Pertanda kau kian dewasa Mendewasakan diri dan orang Orang yang kan kau ajak dalam proses hidupmu Menjadi bagian dan arti dalam setiap prosesmu hingga nanti Kata orang, yang diajak untuk bercerita tentang masa depan Belum tentu kan bersama dan menyatu Tapi ku suka, menjadi bagian story telling mu Ku suka akan setiap pemikiranmu Mungkin, sekarang kita hanya menjadi teman bercerita Teman berproses tanpa arah yang pasti Kelak nanti, kita sama-sama tidak mengetahui Dengan siapa aku dan dirimu bersanding Jika pada akhirnya kita tak bersama sesuai Di  Lauhul Mahfudz Apa bisa kita saling bercerita Mengenai analogmu Dan proyeksi rasaku?

NYOBAIN - Round Lab Birch Juice Moisturizing

Annyeonghaseyo .. Sudah lama enggak nulis, jadi agak canggung dan kaku. Pertama kalinya, gue mau review salah satu skincare yang lagi gue pakai saat ini. Mungkin salah satu diantara kalian udah ada yang tau (?) Enggak tau juga sih, soalnya jarang lihat beauty vlogger review ini. Ini bukan skripsi yang harus pakai pengantar panjang dan resmi, okeii.. ** Kulit wajah gue ini termasuk oily skin, di mana yang mudah banget mantul kena cahaya. Baik itu lampu maupun matahari. Kalau kulit sehat pasti glowing dan enak dilihat saat kena cahaya. Nah, kalo kulit gue ini jadi agak (mianhae diriku) de-mek dan bukan gue doang yang risih tapi juga orang lain yang melihat gue. Kayak bolang, bocah ilang. Meskipun gue sudah pakai serangkaian yang diperlukan my skin, rasanya masih bersalah kayak ada yang kurang gitu. Yaps, gue enggak pakai moisturizer atau pelembab. Selama ini gue pikir, sunscreen aja cukup buat aktivitas di luar. Nyatanya, kulit gue jadi enggak sehat karena dehidrasi.

Ini Cerita ku, Mana Cerita mu

Semilir hembusan angin malam menemaniku. Cahaya bulan menemani bintang bersinar. Malam ini, ya hanya aku yang masih bertahan depan laptop. Seluruh orang rumah sudah terlelap. Tumpukan tugas tergambar jelas jika memasuki kamar ku. Kamar ini bagaikan gudang yang tak terawat. Entah mengapa akhir-akhir ini pola hidup ku jauh berubah. Setiap ayah memasuki kamar ku diatas jam 12 malam, pasti berkata, "astagfirullah anak gadis jam segini belum tidur, mau jadi apa kamu dan jangan bilang alasannya tugas tugas tugas yaah" Tapi ini kenyataannya, jadi mahasiswa itu tidak seenak yang dibayangkan, yang di filmkan di tv-tv. Sesungguhnya jadi mahasiswa itu sangatlah berat! Ya, beratnya bagaikan memikul dosa. Meski tidak terlihat namun menjalaninya sangatlah susah. Biar hidup ini ngga suram-suram banget. Terkadang kita perlu loh mencari penyemangat untuk menjalani hidup ini, Hihihihi tapi sayangnya teman-teman di kampus udah klop banget. Mereka itu bagaikan suplement makanan. Kalo s