Aku gadis yang tumbuh di keluarga yang sederhana. Lingkungan ku yang menjadikan ku sekarang seperti ini. Aku ditakdirkan menjadi seorang wanita. Tapi aku tumbuh di lingkungan yang banyak teman pria. Hingga aku sempat berpikir "mengapa jadi wanita itu susah? Sepertinya menjadi Laki itu mudah". Arah hidup ku yang mulai tak menentu untuk memilih pilihan hidup. Entah apa yang ku pikir selama ini, tapi inilah aku.
Hingga suatu ketika cinta yang datang membuka batin ku. "Hai sadar kamu ini wanita. Mau sampai kapan kamu seperti ini?" Perlahan ku coba merubah diriku. Mencoba menjadi wanita seutuhnya seperti teman-temanku yang lain. Bukan hanya sikap, perintah Allah pun ku penuhi. Aku berhijab bukan karena cinta pada seseorang tapi ini cara ku menaati sebagai muslimah. Sifat ku yang dulu agak urakan pun sekrang berkurang walau kadang masih suka terbawa suasana hehehe.
Tapi, karena cinta inilah yang benar-benar membuka mata ku menjadi wanita seutuhnya. Aku ingin memperbaiki hijab ku. Ingin ku ulurkan lagi hijab ku. Aku ingin belajar menjadi seorang istri yang serba bisa walau aku tahu kamu itu belum tentu imam ku kelak. aku bingung sama keadaan ini. Mengapa harus ada perbedaan yang memisahkan kita? Bukankah karena perbedaan kita menjadi ada?
Mengapa semua orang mempermasalahkan ini semua?
Sempat aku berpikir, kamu ini adalah utusan Allah yang menyadarkan ku. Membuka jendela hidupku. Walau kamu tak pernah merasa seperti itu, tapi aku sangat berterima kasih padamu dan My GOD:D
Hingga suatu ketika cinta yang datang membuka batin ku. "Hai sadar kamu ini wanita. Mau sampai kapan kamu seperti ini?" Perlahan ku coba merubah diriku. Mencoba menjadi wanita seutuhnya seperti teman-temanku yang lain. Bukan hanya sikap, perintah Allah pun ku penuhi. Aku berhijab bukan karena cinta pada seseorang tapi ini cara ku menaati sebagai muslimah. Sifat ku yang dulu agak urakan pun sekrang berkurang walau kadang masih suka terbawa suasana hehehe.
Tapi, karena cinta inilah yang benar-benar membuka mata ku menjadi wanita seutuhnya. Aku ingin memperbaiki hijab ku. Ingin ku ulurkan lagi hijab ku. Aku ingin belajar menjadi seorang istri yang serba bisa walau aku tahu kamu itu belum tentu imam ku kelak. aku bingung sama keadaan ini. Mengapa harus ada perbedaan yang memisahkan kita? Bukankah karena perbedaan kita menjadi ada?
Mengapa semua orang mempermasalahkan ini semua?
Sempat aku berpikir, kamu ini adalah utusan Allah yang menyadarkan ku. Membuka jendela hidupku. Walau kamu tak pernah merasa seperti itu, tapi aku sangat berterima kasih padamu dan My GOD:D
Komentar
Posting Komentar