Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Ini Cerita ku, Mana Cerita mu

Semilir hembusan angin malam menemaniku. Cahaya bulan menemani bintang bersinar. Malam ini, ya hanya aku yang masih bertahan depan laptop. Seluruh orang rumah sudah terlelap. Tumpukan tugas tergambar jelas jika memasuki kamar ku. Kamar ini bagaikan gudang yang tak terawat. Entah mengapa akhir-akhir ini pola hidup ku jauh berubah. Setiap ayah memasuki kamar ku diatas jam 12 malam, pasti berkata, "astagfirullah anak gadis jam segini belum tidur, mau jadi apa kamu dan jangan bilang alasannya tugas tugas tugas yaah" Tapi ini kenyataannya, jadi mahasiswa itu tidak seenak yang dibayangkan, yang di filmkan di tv-tv. Sesungguhnya jadi mahasiswa itu sangatlah berat! Ya, beratnya bagaikan memikul dosa. Meski tidak terlihat namun menjalaninya sangatlah susah. Biar hidup ini ngga suram-suram banget. Terkadang kita perlu loh mencari penyemangat untuk menjalani hidup ini, Hihihihi tapi sayangnya teman-teman di kampus udah klop banget. Mereka itu bagaikan suplement makanan. Kalo s

Cucu Ulama Vs Anak Pendeta

            Malam ini mungkin bisa jadi malam yang kesekian ratus kali aku memikirkan hal yang sama. Hal yang tidak akan ada jalan keluarnya. Aku masih mempertanyakan jika Tuhan memang satu, mengapa ada berbagai macam agama? Mengapa kami di bedakan? Haruskah selamanya cinta ini terhalang oleh dinding besar bagaikan tembok raksasa di China yang tidak akan rapuh selamanya? Allah, harus kepada siapa aku bertanya? Orang tua ku? Keluarga ku? Teman-teman ku? Yang ada aku hanya di ceramahi oleh mereka. Bantu aku ya Allah, berikanlah jawaban mu itu.             Aku sadar keluarga ku berdiri karena dilandasi pedoman agama. Begitu pun juga dia yang berpegang teguh dengan kitabnya. Satu point plus untuk kita berdua yang sama-sama taat beragama. Tapi bagaimana mungkin kita bersama jika hidup kita berpegang teguh karena agama. Aku yang tidak akan mungkin dan tidak akan pernah masuk agama mu, dan sebaliknya begitu pun dengan mu.             Aku yang dilahirkan sebagai cucu ulama dan kamu