Senin tercipta agar hari liburmu terasa berkualitas.
Beberapa kali hari liburku memang berkualitas,
karena sempat ada kamu untuk menyambut hari senin.
Libur ku kini, terasa mengejutkan. Bukan menyesakkan
ya. Bahkan aku merasa lega atas teka teki selama ini dalam beberapa tahun
terakhir.
Terima kasih telah menjadi bagian proses dalam
hidupku, dan kini kita sama-sama menjadi orang asing seperti katamu.
Aku tak pernah menyesal pernah ada setiap kamu
butuh. Begitupun sebaliknya. Walaupun aku dan kamu tak pernah ada kata ‘kita’
terucap selama ini.
Karena kamu pun orang yang tersirat dan aku yang
sukanya tersurat. Makanya, tak pernah ada yang berani memulai untuk sekedar
bertanya, ‘jadi gimana kelanjutannya?’.
Sinyal-sinyal dalam tubuh ku ini sudah lama berhenti
sejak awal tahun 2019. Tak ada lagi asas praduga mengenai dirimu. Ku senang,
karena jika sinyal-sinyal itu datang, hanya aku yang merasa tersiksa. Kamu pun
tidak merasakannya.
Sekarang, biarkan ku melanjutkan hidup dengan
melangkahkan kaki tanpa harus merasa salah, jika aku harus berteman dengan
orang baru. Sering kali, aku merasa bersalah dan terbayang-bayang akan dirimu
jika aku mulai itu semua.
Selamat dan terima kasih ☺
Komentar
Posting Komentar